Usaha
penjualan bibit mangrove ini didirikan pada tahun 2011 oleh Bapak Aris Priyono
dan Arief Marsudi Harjo selaku Alumni KESEMAT (Kelompok Studi Mangrove). Latar belakang
berdirinya usaha ini adalah adanya pengalaman pengelolaan ekosistem mangrove
oleh KESEMAT selama puluhan tahun, sehingga KESEMAT berinisiatif untuk
menjadikannya sebagai organisasi sekaligus peluang usaha dan kampanye mangrove
ke jalur profesional. Organisasi usaha ini dimiliki oleh Arif Marsudi Harjo dan
Aris Priyono sebagai komisaris, Rohmat Kuslarsono sebagai direktur, Garus Ryan
Efendi sebagai sekretaris dan bendahara, serta Cahyadi yang berperan dalam
pemasaran. Dalam pemasarannya, CV KEMANGI tidak memiliki cabang outlet selain
pada alamat utama tersebut.
Pendapatan
usaha penjualan bibit mangrove adalah Rp 50.000.000 – Rp 80.000.000/bulan. Asal
modal usaha yang digunakan adalah uang pribadi dari anggota KESEMAT sebesar Rp
10.000.000 sebagai modal awal CV KEMANGI. Bahan baku yang digunakan untuk
produksi adalah bibit dari tanaman mangrove yang belum berdaun senilai Rp
100/tanaman, polybag isi 500 senilai Rp 25.000/kg. Proses produksi yang
dilakukan adalah menanam bibit-bibit mangrove pada polybag, kemudian dijual
pada konsumen. Bibit mangrove dijual seharga Rp 1500/bibit ditambah dengan
penopang bibit berbahan bambu yang disebut ajir.
Promosi
yang digunakan oleh CV KEMANGI yaitu dengan menggunakan sistem online dan
offline. Sistem online yang dilakukan oleh CV KEMANGI yaitu menjual produknya
dengan website dan katalog sehingga konsumen akan lebih mudah melakukan order
dan transaksi. Sementara melalui sistem offline, CV KEMANGI akan mencari
program yang didanai oleh swasta milik pemerintah.
Komentar
Posting Komentar